Musyawarah di Los Pasar Sungai Ara, Dana Kehidupan Disepakati

Musyawarah di Los Pasar Sungai Ara, Dana Kehidupan Disepakati
Tokoh masyarakat bersama Tim Tanam Kehidupan saat memimpin musyawarah pembagian dana untuk warga Sungai Ara.

Sungai Ara, (Suarapelalawan) – Di Los Pasar Desa Sungai Ara, Jum’at (26/9/2025), masyarakat berkumpul dalam sebuah rapat musyawarah penting terkait pembagian dana Tanam Kehidupan. Dana sebesar 900 juta rupiah lebih itu, setelah dipotong 7 persen untuk Tim Tanam Kehidupan, kemudian sisanya diserahkan kepada masyarakat melalui perwakilan yang dipercaya, yakni Salim.

Sebelum uang dibagikan, Tim tanaman kehidupan memimpin musyawarah bersama tokoh-tokoh dan masyarakat. Dari diskusi hangat yang penuh semangat, lahirlah kata mufakat: Rp700 juta dibagi rata kepada masyarakat, sementara sisa Rp138 juta digunakan untuk menutup biaya perjuangan dan pengurusan hingga dana tersebut sampai ke tangan rakyat Sungai Ara.

“Alhamdulillah, dengan musyawarah kita sepakat. Masyarakat setuju dibagi rata, asalkan jangan kurang dari Rp700 ribu per jiwa. Dari dasar itulah kita jalankan pembagian ini,” ujar Abdullah.

Kepada media, Abdullah juga menjelaskan bahwa proses pembagian masih berlangsung hingga hari ini. Selama hampir tiga hari, rumahnya tak henti-hentinya didatangi warga yang menjemput hak mereka.

“Insyaa Allah, setelah selesai membagikan, kami akan kembali menyampaikan kepada masyarakat berapa jumlah yang sudah dibagikan, berapa sisa, dan untuk apa kegunaan sisa itu nantinya. Semua harus jelas dan terbuka,” tambahnya.

Dalam forum tersebut, Abdullah juga mengingatkan akan pengorbanan yang dilalui untuk mendapatkan dana ini. Ia menuturkan, salah seorang pejuang bernama Ridwan sempat ditahan di Polres Pelalawan selama sepekan karena memperjuangkan fee Tanam Kehidupan untuk masyarakat.

“Riduan bahkan pernah bernazar, jika perjuangan ini berhasil, ia berharap kita beli seekor kerbau untuk dibuat doa bersama dan makan bersama masyarakat. Nazar itu lahir dari hati yang ikhlas demi kepentingan orang banyak,” ujar Abdullah.

Musyawarah ini turut dihadiri Armilas selaku Bhabinkamtibmas Polres Pelalawan yang bertugas di Desa Sungai Ara, bendahara Tim Tanam Kehidupan Salim, serta tokoh-tokoh masyarakat seperti Sarman dan M. Bakri.

Rapat berlangsung lancar, menjadi bukti bahwa setiap keputusan lahir dari kata mufakat, demi kesejahteraan masyarakat Sungai Ara.***

Berita Lainnya

Index