Pekanbaru,suarapelalawan.com –Pj Setia Usaha Agung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau hasil Mubes Dumai, Datuk Armansyah, SH, mengaku prihatin dan sedih menyusul kasus hukum yang menimpa Gubernur Riau H. Abdul Wahid yang beberapa hari lalu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagai seorang pemimpin yang pernah dianugerahi gelar Datuk Setia Amanah, menurutnya, Abdul Wahid semestinya menjadi teladan bagi masyarakat, bukan justru menodai amanah yang telah diberikan.
“Sangat menyedihkan. Di tengah upaya kita menjaga tuah dan menegakkan marwah negeri, pemimpin kita justru lalai menjalankannya. Sebagai orang yang dimuliakan, seharusnya beliau setia dengan amanah itu,” ujar Datuk Armansyah kepada awak media, Jumat (7/11/2025).
Meski demikian, ia mengajak seluruh masyarakat Riau untuk tidak terprovokasi dan tetap bersikap tenang serta arif dalam menyikapi persoalan hukum yang menjerat Gubernur.
“Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan. Prinsipnya jelas, tegakkan hukum yang berkeadilan. Yang benar ditegakkan, yang salah jangan ditutupi,” tegasnya.
Datuk Armansyah juga menyampaikan harapannya kepada Wakil Gubernur SF Hariyanto, yang kini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, agar dapat memimpin dengan hati yang bersih dan integritas yang kuat.
“Kita berharap Plt Gubernur bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik, bersih, dan berpegang pada prinsip akuntabilitas, transparansi, serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Hanya dengan begitu, pemerintahan yang jujur dan bertanggung jawab dapat terwujud, jauh dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” pungkasnya.(*)
